Rabu, 29 Desember 2010

Senyum

Senyum adalah kekuatan sihir yang dihalalkan . . . . .
Senyum adalah uang muka yang dibayarkan untuk cinta dan pernyataan hubungan persahabatan. . . . . .
Senyuman adalah sebuah misi yang diturunkan didunia untuk perdamaian, cinta dan kasih. . .

Keikhlasan

Hanya dengan mencintai Allah kita dapat belajar mencintai . . . . . . . . . .
Maka tak heran jika ada suatu hal yang awalnya tak kita suka akhirnya menjadi kita cintai . . .

Kesabaran

Bersabar yang sejati hakikatnya adalah tetap maju meski ada pilihan untuk mundur, tetap dijalur yang benar meski ada pilihan untuk mengambil jalan pintas.

RPP FISIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : X/2
Pertemuan ke : ke empat dalam semester ke dua
Alokasi waktu : 4 x 45 ’
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi
Kompetensi Dasar : Menganalisis pengaruh kalor terhadap sutu zat

Indikator:
1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu suatu zat
2. Menjelaskan terjadinya pemuaian karena zat diberi kalor dan penerapnnya dalam kehidupan sehari-hari
3. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat:
1. Melakukan percobaan dengan teliti meliputi merencanakan rancangan penelitian, mengukur suhu dengan termometer dan melakukan konversi satuan suhu pada skala termometer lain, serta memperhatikan keselamatan kerja
2. Menganalisis pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu suatu zat berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan
3. Menjelaskan terjadinya pemuaian karena zat diberi kalor dan penerapnnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud
5. Melakukan analisis kuantitatif untuk menyelesaikan masalah sehubungan dengan pengaruh kalor terhadap perubahan wujud dan kenaikan suhu suatu zat

Materi Ajar (Materi Pokok) : Pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu dan perubahsn wujud suatu zat
Metode Pembelajaran:
1. Metode Eksperimen
2. Tanya jawab (diskusi)
3. Penugasan
4. Ceramah

Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal
1. Guru mengulang kembali konsep kalor dan suhu yang sudah dikenal di SMP. Lalu melibatkan siswa untuk mempersiapkan rancangan bagaimana mengukur kenaikan suhu air yang dipanaskan dengan nyala tetap. Siswa dilibatkan untuk membuat lembar catatan pengamatan, dan menggunakan termometer secara benar dengan memperhatikan keselamatan kerja.
2. Guru menjelaskan tujuan kegiatan kemudian membagi siswa ke dalam kelompok sesuai dengan ketersediaan alat dan bahan
B. Kegiatan Inti
1. Merancang alat kemudian menyususn hipotesis sehubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Memanaskan air dalam wadah lalu membaca skala termometer dan mencatat kenaikan suhu setiap dua atau tiga menit, hingga air mendidih. Terlebih dahulu mengukur suhu awal air
2. Pada saat mendidih suhu diukur terus pada beberapa saat
3. Mencatat pengukuran ke dalam tabel pencatatan
4. Mengganti air dengan zat cair lain misalnya minyak tanah lalu memasukkan hasil pencatatan ke dalam tabel sebagai berikut:

Keadaan Nama zat Cair Keterangan
Air Minyak tanah
Suhu awal ... ...
2 menit pertamana
Menit ke - empat
Menit ke - enam
Menit ke - delapan
Menit ke - 10

5. Melakukan konversi suhu hasil pengukuran kepada skala suhu Kelvin dan Fahrenheit
6. Menganalisis kenaikan suhu air selama pemanasan lalu membandingkan dengan zat cair lain hingga memperoleh kesimpulan bahwa banyak kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat sebanding dengan massa dan perubahan suhu zat tersebut, serta bergantung pada jenis zat yang dirumuskan sebagai: Q = m c ΔT
7. Mengadakan tanya jawab sehubungan dengan terjadinya pemuaian panjang, luas dan volum suatu zat kalau suhunya naik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, baik yang bermanfaat maupun yang merugikan, misalnya pada alat termometer, proses pengelingan, dan keping bimetal
8. Mengenalkan persamaan pemuaian panjang: Δl =  l0 ΔT; Pemuaian luas: ΔA =  A0 ΔT;
Pemuaian volum:  = 2


C. Kegiatan penutup
1. Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan sehubungan dengan pengaruh pemberian kalor kepada suatu zat dapat menaikkan suhu, dimana banyaknya kalor yang dibutuhkan selama pemanasan itu serta bergantung pada massa dan jenis zat yang dirumuskan sebagai: Q = m c ΔT
2. Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan sehubungan dengan pengaruh pemberian kalor kepada suatu zat dapat menmgubah wujud, dimana banyaknya kalor yang dibutuhkan selama pemanasan itu serta bergantung pada massa dan jenis zat yang dirumuskan sebagai: Q = m L
3. Berlatih menggunakan kedua rumus tersebut pada berbagai persoalan sederhana juga terhadap penyelesaian soal yang berkaitan dengan kedua-duanya sekaligus
4. Berlatih menggunakan rumus pemuaian pada berbagai persoalan sederhana

Alat/ bahan dan Sumber:
Alat dan bahan: Termometer, Wadah tahan panas dan pengaduk, Pembakaran spritus, Zat cair
Sumber: buku Fisika, CD pembelajaran, LKS, Charta, Brosur, dan berbagai tulisan dari internet

Penilaian:
Penilaian dilakukan secara individu atau kelompok yang meliputi penilaian penilaian kinerja (performamce assessment) pada saat kegiatan berlangsung, tes tertulis, dan penugasan (proyek).
a. Penilaian Kinerja
Nilai diperoleh dari hasil pengamatan guru terhadap kinerja kelompok selama proses pembelajaran berlangsung yaitu pada saat melakukan percobaan memanaskan air dan mengukur suhu air dan minyak. Unsur-unsur yang dinilai meliputi:

No. Aspek Penilaian Nama Kelompok
Kel. A Kel. B Kel. C Kel. D …… …. …..
1. Merancang alat
2. Menyusun Hipotesis
3. Menetapkan Variabel yang tetap dan yang dikendalikan
4. Menetapkan alat dan bahan yang sesuai
5. Menentukan langkah-langkah kerja
6. Ketelitian mengukur dengan termometer
7. Menyimpulkan hasil percobaan
Skor Total

Skor adalah 1 sampai 4 dimana:
5 = sangat baik; 4 = baik; 3 = Cvukup; 2 = Kurang; 1 = Sangat Kurang
Nilai yang diperoleh adalah: : N = x 10

b. Aspek Sikap Ilmiah
No. Aspek Penilaian Skor setiap kelompok
Sangat Baik (5) Baik (4) Cukup (3) Kurang (2) Sangat Kurang (1)
1. Kesungguhan dalam melakukan kegiatan
2. Kejujuran dalam mengungkap fakta
3. Ketelitian dalam bekerja
4. Penggunaan waktu secara efektif
5. Kerja sama
6. Tanggung Jawab
7 Memperhatikan keselamatan kerja
Catatan: Berikan tanda  untuk setiap penampilan dari setiap tindakan yang dilakukan kelompok
. Nilai: N = x 10

Tes tertulis
Contoh:
1. Pada Skala Celcius suhu ruang di Jakarta adalah 300 C nyatakanlah dalam derajat Kelvin dan Fahfenheit
2. Suhu badan manusia diukur dengan skala termometer skala Fahrenheit adalah 980 Fm nyatakanlah suhu tersebut dalam skala Celcius dan Kelvin

- Menghitung banyak kalor yang diperlukan atau dilepaskan pada saat proses kenaikan suhu dan perubahan wujud, dengan menerapkan rumus: Q = m c ΔT dan Q = m L
1. Berapa kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu air sebanyak 1 liter, dari 200C menjadi 800 C? Jika diketahui c air = 4200 J/kg C
2. Berapa banyak kalor yang hilang bila 10 besi didinginkan hingga 300 C, jika cbesi = 450 J/kg C
3. Berapa kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud es – 100 C sampai menjadi uap air pada suhu 1050 C? Penyelesaian menggunakan grafik suhu terhadap kalor sperti gambar berikut:
mendidih: Q= mL Q = mc ΔT; ΔT = 1050C – 1000C = 50C
Q = mc ΔT; ΔT = 1000C – 00C) = 1000
- Menghitung besar pemuaian, dengan menerapkan rumus Δl =  l0 ΔT; Pemuaian luas: ΔA =  A0 ΔT;
Pemuaian volum:  = 2
1. Sepotong kawat besi (koefisien muai 11 x 10-6 C-1) yang panjangnya 10 meter, dipanaskan dari 200C menjadi 800C. Hitunglah pertambahan panjang kawat pada suhu 800C.
2. Sebuah silinder tembaga pejal pada suhu 200C volumnya 2 dm3 atau 2 liter. Berapa volum silinder pada suhu 1200C? Koefisien muai tembaga adalah 1,7 x 10-6 C-1